Minggu, 13 Maret 2011

Cerpen Cinta Setengah mati



Semenjak Galih lahir ke dunia, galih sudah mendapat ujian yaitu dia dilahirkan dalam keadaan premature. Saat itu Radit di lahirkan seorang Ibu Bernama Fatimah dan ayahnya bernama Dulah.Dengan keterbatasannya Galih terlahir ke dunia ini . walau dengan perasaan cemas sang ayah menyambut bahagia kelahiran anaknya pertama ini.

Saat Galih menginjak usia 1 tahun ia sangat di saying oleh keluarganya terlebih oleh Pamannya Surya yang begitu menyayanginya sampai-sampai keperluannya di belikan . Sang paman saat itu baru bekerja pada instansi Dinas Keuangan Negara di daerahnya .

Ketika Galih menginjak usia 7 tahun, ia bersekolah di SDN Inpress 2 di desanya,ketika ia bersekolah ia selalu diejek oleh teman-temannya . Namun ketika ia mencoba untuk bangkit dari kekejaman ejekan temannya ia malah tersungkur dari hinaan satu ke hinaan yang lain. Sampai akhirnya Galih bosan dan membiarkannya

Saat usianya 10 tahun sang ayah menderita sakit, sampai masuk kantorpun dia tidak bias.Sakit yang di derita ayahnya Galih terbilang berat karena kekurangan zat gula. Sehingga sekujur tubuhnya berwarna kekuningan. Begitu lah saat itu Galih sangat terpukul karena ayah yang ia sayangi terkapar sakit tak berdaya .

Alhamdulillah dalam waktu sekitar 4 bulan sang ayah kemudian membaik, sampai akhirnya ayahnya dinyatakan sehat . Namun saat tertentu sakitnya masih terkadang kembali seperti awalnya. Ketika berpikir berat biasanya sang ayah akan menderita kembali. Galih sempat menangis melihat keadaan ayahnya tersebut

Ketika Galih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar , sang pamanlah yang sering mengajak ia bepergian. Padahal Galih termasuk anak yang kurang bisa diajak bepergian,karena pasti saja Galih akan mengalami muntah . Tapi itulah yang di alami Galih membawa dirinya menjadi tegar menjalani hidup ini….

Semenjak Galih lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan sekolah di SMP,saat itulah Galih mendapatkan cinta pertamanya pada seorang gadis , parasnya cantik sekali dengan rambut panjang terurai sampai bokongnya. Saat itu seperti berbunga-bunga hatinya setiap harinya . Namun saat Galih duduk di kelas 3 SMP mereka bubar akibat adanya orang ke tiga yang memanfaatkan keadaan tersebut.

Tapi yang namanya Galih dapat mengatasi keadaan hatinya dengan berusaha bangkit , saat bersekolah di SMA di kampungnya ia dapat merubah dirinya menjadi seorang anak yang tegar menghadapi keadaan dan situasi saat tersebut . Sehingga ketika sahabatnya nembak dia , ia berkata apa tidak salah kamu pilih aku sebagai pacarmu ?

 Sang gadis berkata tidak,
Galih bertanya lagi kenapa ?
Sang gadis berkata , kamu itu orangnya sopan dan baik bahkan bisa menghargai diriku . Galih  bertanya pada sang gadis lagi . ah masa ?
Sang gadis berkata benar pada Galih, katanya aku sayang banget sama kamu Lih,dan kuharap kamu dapat menerima cintaku ini yang tulus dari dalam hatiku…..

Akhirnya mereka berpacaran sampai dengan mereka lulus sekolah , begitu kangennya di hati Galih ketika foto wajah kekasihnya dilihatnya. Dia pun berkata “ Aku harus berjumpa dengan Susi “ Betapa rindunya aku katanya…

Tapi rupanya tak lama berselang kangennya tersebut, susi lebih dulu meninggalkan desa Radit  dan hijrah ke kota bersama dengan orang tuanya.Galih jadi tak karuan rasa di hatinya dan semenjak itu Galih jadi seperti orang gila. Gilaaaaaa kata saudaranya, yang dilakukannya hanyalah melamun setiap hari sampai akhirnya tubuhnya yang tadinya bagus , sekarang  menjadi kurus kering tak bernafsu .

Kemudian saat Galih kuliah di salah satu perguruan tinggi di daerahnya ternyata dia ketemu lagi sama mantan pacarnya waktu di SMP. Eh ternyata dia berkata bahwa Galih baung “ Bahasa Banjarnya “ padahal kalau dilihat bukanlah seperti itu karena niatnya hanyalah untuk mengantarkan teman pulang dari kampus saja. Tapi pada akhirnya kemudian perkataan tersebut dibalik oleh Galih dengan mengatakan : Kalau begitu kamu masih sayang sama aku ?

Kisah ini kemudian terhenti sampai akhirnya Susi menikah dengan seorang karyawan sebuah perusahaan kayu lapis. Namun kisah Galih terus berlanjut tidak sampai di sini saja . Akhirnya ketika Galih memutuskan untuk konsentrasi dengan kuliahnya. Akhirnya diapun mendapatkan gelar sarjananya .

Akhirnya kata Galih aku menamatkan kuliahku di universitas.Ketika itu Galih Mendapati seorang cewek sederhana yang datang menghampirinya, cewek itu bertanya apakah ia tahu alamat rumah yang ia sodorkan ? Galih menjawab kemudian sebisanya,katanya saya bukan orang sini jadi ma’af  kalo saya nggak bisa bantu anda .

Setelah itu cewek itu berlalu dari Galih, namun wajah dan senyumnya membuat Galih menaruh hati pada cewek tersebut . Tak lama berselang ternyata Galih menemukan orang tersebut di pasar,dan diajaknya kenalan sampai akhirnya cinta bersemi di hati mereka.Akan tetapi tidak seperti mulusnya jalan aspal hubungan asmara mereka .Hingga akhirnya mereka berpisah.

Karena hati yang terluka akhirnya Galih memilih untuk melakukan iistiharah, akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah kota kecil dan disanakah ia bermunajat terhadap dirinya dan orang yang kelak jadi isterinya. Hingga akhirnya suatu kejadian pesta perkawinan di suatu rumah dan di situ ia melihat sosok gadis yang luar biasa.Apakah ini cewek idaman ku ya Allah katanya bergumam. Entah bagaimana akhirnya Galih dapat untuk meraih cinta sang cewek . Namun semua itu akankah tinggal kenangan dalam hati Galih yang memang mencintai isterinya tersebut.Namun isterinya  itu merasa tidak pantas lagi bersama sehingga meminta untuk berpisah !
Apakah yang dapat dipetik dari cerita ini ?